Himpunan Mahasiswa Jurusan Sistem Informasi Gelar Dialog Bersama: Aspirasi untuk Solusi Berkelanjutan

HMJ SI – Kamis, 17 Oktober 2024, Himpunan Mahasiswa Jurusan Sistem Informasi (HMJ-SI) Fakultas Sains dan Teknolodi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar menyelenggarakan kegiatan Dialog Bersama yang mengusung tema “Dari Kritik & Aspirasi, Lahir Solusi yang Diharapkan”. Kegiatan ini diselenggarakan di LT Fakultas Sains dan Teknologi dan dihadiri oleh dosen, mahasiswa, serta beberapa alumni dari program studi Sistem Informasi. Dialog ini bertujuan untuk menggali berbagai kritik dan aspirasi dari Mahasiswa jurusan Sistem Informasi untuk menciptakan solusi yang efektif dan berkelanjutan.

Acara dibuka secara resmi oleh Ketua Jurusan Sistem Informasi, Ibu Farida Yusuf, S.Kom., M.T, yang menyampaikan pentingnya dialog terbuka antara pihak akademik dan mahasiswa. Dalam sambutannya, beliau menekankan bahwa semua kritik dan aspirasi yang disampaikan akan menjadi masukan berharga dalam upaya perbaikan dan peningkatan kualitas di jurusan.

Diskusi yang berlangsung hangat ini membahas beberapa isu penting yang menjadi perhatian bersama, antara lain sarana dan prasarana kampus, pelayanan administrasi, serta proses perkuliahan. Para peserta, baik dosen maupun mahasiswa, secara aktif memberikan masukan dan berbagi pengalaman terkait ketiga isu tersebut. Diharapkan dari dialog ini, akan tercipta solusi yang mampu meningkatkan kenyamanan dan efektivitas proses belajar mengajar kedepannya.

Pada sesi dialog yang berlangsung dinamis, para dosen juga memberikan arahan kepada mahasiswa untuk lebih aktif mengeksplorasi pembelajaran di luar kampus. Salah satu dosen menyampaikan, “Kami mendukung penuh dan mendorong kalian untuk tidak hanya berfokus pada pembelajaran di dalam kelas, tetapi juga memanfaatkan kesempatan belajar di luar kampus. Misalnya, dengan mengikuti program Classroom yang diadakan oleh senior-senior kalian di luar kampus, atau terlibat dalam kegiatan lainnya yang dapat memperkaya pengalaman dan wawasan kalian.”

Dialog ini menjadi salah satu langkah konkret dalam mewujudkan lingkungan akademik yang lebih baik melalui partisipasi semua pihak, dengan harapan besar bahwa dari kritik dan aspirasi, akan lahir solusi yang diharapkan. (MRY22)